Apa sih enaknya jadi Life Coach?
Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya dan seringnya saya jawab dengan tersenyum.
Life Coach… menurut saya sebuah profesi yang unik. Pada awalnya, saya enggan menggunakan kata ‘Life Coach‘ untuk profesi saya ini. Mengingat saya sama sekali tidak ingin mengajarkan apapun tentang kehidupan karena saya percaya hidup setiap orang adalah unik dan memiliki pembelajaran kehidupan masing-masing. Setelah mengerti pemahaman tentang coaching yang benar, saya memiliki pandangan yang berbeda.
Menurut International Coach Federation, proses melakukan coaching adalah ” bekerjasama dengan klien dalam proses berpikir kreatif dan provokatif untuk menginspirasi klien mencapai potensi maksimalnya dalam rangka mencapai tujuan. ”
Seorang coach harus menghargai bahwa klien lah yang paling menguasai / paling tahu tentang diri dan karirnya. Dan sebagai seorang coach harus percaya bahwa setiap individu adalah cerdas, kreatif, memiliki sumber daya internal dan telah utuh sebagai manusia.
Berdasarkan pemahaman tersebut, maka sebagai coach memiliki tanggung jawab untuk:
- Menemukan, memperjelas, mencerahkan dan menyelaraskan semua sumber daya internal untuk mencapai tujuan klien.
- Mendorong klien untuk menemukan potensi dirinya.
- Membantu dan memancing klien menemukan jalan keluar dan strategi pencapaiannya.
- Mendampingi dan menjaga agar klien dapat melaksanakan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuannya
Sehingga proses coaching secara drastis memberikan peningkatan positif dalam hidup klien, dengan menggunakan potensi diri terbaiknya yang selama ini mungkin saja tidak disadarinya atau terpendam.
Berdasarkan pemahaman ICF tersebut dan dalam pembelajaran, training ataupun sertifikasi sebagai seorang coach, saya makin paham bahwa sebagai seorang coach tidak harus lebih pintar atau menguasai semuanya bahkan sempurna.
Dalam perjalanan saya menjadi seorang Life Coach, saya menemukan hal yang paling utama yang paling dasar harus dimiliki adalah hati yang tulus untuk membantu/mendampingi klien dan kebesaran hati membawa mereka jauh melampaui kesuksesan maupun kebahagaiaan sebelumnya.
Kembali pada pertanyaan yang sering di ajukan kepada saya… Apa sih enaknya jadi Life Coach?
Jawaban yang paling jujur bagi saya adalah saya menjadi lebih pintar, lebih kaya pengalaman/pengetahuan dan lebih memahami kehidupan dan untuk semua hal tersebut, saya dibayar
Jawaban yang lebih halus, saya bahagia dapat memberikan kontribusi positif pada orang lain.
Jawaban yang lebih dalam, dalam proses coaching saya merasa Tuhan lah yang berkarya melalui saya.
Salam,
Ely Susanti
Life Coach & Trainer
by. Ely Susanti
Life Coach