Ely Susanti lahir di Bondowoso, 2 November 1975 dari pasangan Soenaryo Wijaya dan Lily Sintawati. Sulung dari tiga bersaudara dengan dua adik laki-laki ini lahir dari orang tua berlatar belakang pebisnis namun juga cenderung berparadigma konservatif. Keluarga ini memulai usahanya dari nol, bahkan minus, namun akhirnya berkembang dan mampu mengantarkan semua anaknya menjadi sarjana, bahkan sekolah ke luar negeri. Sementara, Ely sendiri dibesarkan oleh sang mama yang sangat sabar dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk pasangan dan anak-anaknya.
Saat kecil, Ely yang memegang gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Surabaya ini pernah ingin menjadi guru karena di benaknya guru itu keren, pandai, juga berjasa karena membuat orang lain pintar, meski lingkungan keluarganya kurang setuju dia menjadi guru. Ely juga pernah bercita-cita menjadi pramugari, senang membayangkan pergi ke mana-mana naik pesawat, namun impian itu harus pupus juga karena giginya banyak tambalan. Saat kuliah ia sempat membayangkan akan bekerja di perusahaan besar dengan kedudukan tinggi, bisa keliling ke berbagai kota, menikmati fasilitas yang nyaman, dan memiliki asisten.
Saat ini, sebagai trainer Ely mengajar banyak orang, ini seperti menjawab mimpinya di masa kecil untuk jadi guru. Sebagai life coach, dia juga membantu banyak orang menyelesaikan masalahnya. Dengan profesi tersebut, dia bisa menjalani mimpi-mimpi profesi dulu, apalagi sebagaibusiness owner, Ely memiliki semua yang di impikan di masa kecilnya.
Ely memulai karier bisnisnya tahun 2001 saat membuka percetakan Metropolis Media Promosindo di Surabaya. Perusahaan ini kemudian berkembang dengan berdirinya divisi event organizer yang membantu paracustomer melakukan product launching. Berikutnya, Ely memasuki bisnis seminar dan training dan mulai berkenalan dengan para pembicara publik ternama dari dalam maupun di luar negeri. Salah satu event besar yang pernah diadakan, Annual Motivation Congress tahun 2002, dihadiri 2500 orang dengan menampilkan para pembicara seperti Andrie Wongso, Andrew Ho, Billy Lim, dan Tung Desem Waringin.
Sejak tahun 2003, Ely rajin mengikuti workshop pengembangan diri dari mentor International, diantaranya Anthony Robbins, Robert Kiyosaki , John Maxwell, Tad James, Thich Nhat Hanh dan Ajahn Brahm. Tahun 2006 ia bekerja sama dengan Adi W. Gunawan untuk mengelola program-program pelatihannya termasuk mendapatkan sertifikasi sebagai hipnoterapis. Ely juga merasakan mendapatkan banyak pembelajaran tentang kekuatan pikiran, bahkan mengalami transformasi nilai dan diri pribadi. Berikutnya, Ely juga mendapatkan sertifikasi sebagai Handwriting Analyst dan Behavior Analyst dari pakar grafologi Sapta Dwikardana, termasuk bekerja sama untuk mengadakan berbagai event lembaganya.
Certified Professional Coach, Certified Business Coach, Certified Behavior Assesor, Certified Handwriting Analyst, Certified Graphotherapist, Certified Hypnotherapist, Certified Master Hypnotist (NGH), Certified NLP Practitioner and Timeline Therapy Pratitioner (American Board of NLP), dan Certified NLP Coach (American Board of NLP). Itulah yang menjadi bekal Ely Susanti dalam menjalankan profesinya sehari-hari sebagai seorang life coach.
Saat ini, Ely belajar meditasi, kebijaksanaan, dan cinta kasih dari Merta Ada. Ely juga menjadi fasilitator dan membantu mentor yang dia kagumi itu dalam penyelenggaraan acara-acara Bali Usada. Di samping menjalankan profesi sebagai Life Coach, Ely menjadi shareholder PT. Formula Bisnis Indonesia dan co-owner The Frezzy Fabulous Ice Bread. Ely juga menjadispeaker dan expert in mindset di berbagai bidang, antara lain communication,business, marketing, health, behaviour, spiritual healing, dan parenting.
Di tengah-tengah kesibukannya, ia masih menekuni hobinya di bidang hypnotherapy, coaching, graphology, behaviour mapping, fingerprint, meditasi, tarot, dan numerology. Semua hobi tersebut memperkayanya dalam menjalankan bisnis maupun profesinya. Ely dapat dihubungi melalui email ely@elysusanti.com.
Contact
ely@elysusanti.com